img.emoticon { padding: 0; margin: 0; border: 0; # img.emoticon { padding: 0; margin: 0; border: 0; } }

2008-01-28

SENYUM

Pada dasarnya, semua orang bisa tersenyum, namun kadangkala karena ketidakseimbangan baik fisik apalagi mental membuat sebagian orang sulit untuk tersenyum. Dalam ajaran Islam, tersenyum dianggap sebagai suatu ibadah, Rasulullah saw bersabda, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah," (HR Muslim).
Senyum adalah sedekah, karena orang yang tersenyum adalah orang yang mampu memberikan rasa aman dan rasa persahabatan pada orang lain.Jadi klo mau beramal tp ga unya duit cukup berikan senyuman pada orang tapi jangan keseringan tar di kira orang gila hehe.. Senyum juga menggambarkan karakter kondisi si pemberi senyum bahwa ia mempunyai sifat lembut, ramah, dan bersahaja. Untuk memotivasi para sahabat, suatu hari Rasulullah saw berpesan, "Janganlah kalian menganggap remeh kebaikan itu, walaupun itu hanya bermuka cerah pada orang lain," (HR Muslim).
Orang yang selalu bermuka cerah, tentu akan mendapat tempat dan disukai oleh banyak
orang, saya itu amat sangat tidak suka dengan anjing mungkin karena dari kecil diajarkan bahwa anjing termasuk binatang yang diharamkan tapi coba bayangkan anjing lagi tersenyum kayax manis juga hehe..sebaliknya orang yang hanya cemberut saja, mudah tersinggung dan marah akan dijauhi banyak orang. Apalagi ditambah dengan mata melotot hiyyy jadi takut buat deket2.Kondisi yang terakhir ini justru akan merusak keseimbangan fisik, tekanan darah naik, detak jantung tidak menentu dan lekas tua. Amat sangat merugikan bukan..Dalam dunia kesehatan ditemukan bahwa orang yang tersenyum, tertawa tidak berlebihan, membuat jasmaninya sehat terutama dapat mengendorkan ketegangan otot wajah, wajahnya selalu terlihat berseri dan indah dipandang.



Secara filosofi, senyum adalah ekspresi optimisme dan harapan. Sedangkan marah adalah ekspresi keputusasaan dan ketidaksabaran. Senyum adalah sikap membangun, marah adalah sikap merusak. Menyikapi kondisi carut-marut bangsa ini, layaklah kita tersenyum. Sikap marah hanya akan memperkeruh kondisi, kemarahan bisa berbuah dendam, bisa menyulut pertikaian, bisa mengubur ukhuwah. Ringkasnya, marilah tersenyum dan hindari marah. "Orang yang pantas dipuji ialah orang yang masih sanggup tersenyum dalam keadaan serba menyayat memilukan hati" (Ella W Wilcox). Waallahu 'alam.

2008-01-24

Coba posting lagi..

Saya punya kaos warna hitam ada tulisan I am blogger kmrn nitip beliin di mks ma ndy, lum pernah di pake selain kebesaran malu juga makex coz rasax kok ke-PD-an ngaku2 blogger tapi blogx jarang di update kalaupun di apdet ya singkat padat dan jelas hehe jadi malu…*sembunyi di balik pintu*
Tulisan terakhir 2 bulan yg lalu itu pun cm sekedar pemberitahuan betapa saya sangat (sok) sibuk tp ga di jelasn sibukx apa..nah itu jg sbnarx mengapa saya jarang buat tulisan diblog (paling kopipes aza ) coz (maless) susssssaaah rasanya menuangkan isi kepala ni lewat tulisan, hal yang paling susah tu memulai kata pertama susahnya minta ampun..kadang2 banyak yang ingin diceritakan tentang keseharian kesenangan kesedihan ide pemikiran atau apalah yang kadang nyangkut di kepala tapi akhirx menguap begitu saja karena susah dituangkan dalam tulisan. Sebenarx niatan awal saya ngeblog tu buat mengekalkan kenangan2 dalam tahun2 ku di dunia biar nanti2 pas tua bisa di baca kembali di kenang2 lagi kan seru tu masalahnya klo nulis klasik macam di diary cepet bosan..belum klo ilang or rusak pernah sih lumayan lama sekitar setahun wakty itu masih di STAN bela2in menulis pas ada even2 menarik mulai dari pertama masuk ketemu tmn2 baru ujian sampai lulus lumayan lengkap lah walaupun krn penyakit bosan tulisan pas akhir2 halaman susah dibaca hehe dah kaya cakar kucing bentukx..sekarang tu bukan entah di mana padahal itu adalah pencapaian teranyar ku dalam menulis loh jarang lah bisa menulis full setaun gitu wlaupun banyak bulan juga yg terlewat Cuma awal tengah n akhir taun wkkk…ternyata saya masih kurang menghargai jerih payah ku sendiri..
Kembali ke awal lagi..terakhir kan janji mo crita2 oke lah drpd jadi beban janji kan harus di tepati..
Idul fitri kmrn kan di Jayapura ma hubby tersayang di jemput di Bandara Sentani sekitar jam 07 lebih lah waktu sana tiba katax dia dah sejam lebih nunggu hehe kesian waktu itu pesawat ku emang di delay padahal di bandara uda dr jam 2 lho hiks, di jemput pake mobil kantor waktu itu kebetulan nganter Kepala kantorx mo balik ke Jawa..Singkat cerita ngabisin kertas bo klo dicritain smua detilx selama sepuluh hari di japur kliling2 minimarket mall di japur beres2 rumah kontrakan n mempersiapkan segala sesuatu layaknya rumah tangga normal ( emang ga normal? hmmh..) So praktis idul fitri gak salam2an ma kluarga seperti taun2 sblmx paling lewat telepon temen2 jg banyak yg kecele telepon ngajak jalan kliling2 silaturahim seperti yang sudah2 hehe..bisa sih tp jemput di jayapura wkk..oiya sempet jg ketemu ma ade kelas dari jaman kuliahan/magang dulu satu lagi ternyata banyak juga pendatang asal makassar biasanya mereka terkumpul di suatu wilayah membentuk komunitas sendiri..yang paling berkesan adalah bahwa ibukota Jayapura sehari2 ternyata lebih di dominasi warga pendatang sejauh mata memandang hanya mereka2 saja of course objek2 ekonomi vital di pegang warga pendatang.paling 1-2 orang yg warga asli agak miris juga sih mereka tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri tapi kata orang yg saya tanya emang merekanya yang ga mau maju entah maksudx apa yang pasti sedih juga ngliatx. Lanjuuuttt….
10 hari kemudian balik ke mks minggu pagi tiba, sorenya meluncur lagi ke bone duhh cuapek dehhh tapi yah yang namanya kewajiban sebagai warga Negara yang baik yang telah digaji oleh uang rakyat harus masuk kantor senin paginya …singkatnya kembali menjalani rutinitas kantor yg membosankan nunggu laporan dari bank, dibukukan di aplikasi, cetak laporan dsb…

kemudian terjadilah peristiwa yang membuat ku sangat bersedih, kehilangan orang yang sudah berjasa besar buat ku…tepat 3 bulan setelah ku menikah tepatnya 11 November 2007 ( nikahku 11 Agustus ) Tanteku atau tepatnya ibu ke-2 ku coz beliau yang telah merawat, membesarkan dan membuatku menjadi seperti sekarang beliau meninggal dunia di usianya yang ke 63 tahun. Tanteku itu orang yang sangat keras dalam arti disiplin jadi orang2 kalau tidak mengenal beliau dengan baik pasti berpikir tante ku itu orang yang sangat menyebalkan tapi ketahuilah tante ku itu orang yang sangat baik hati Cuma sangat disiplin dan kaku.kalau melihat sesuatu yang menurutnya salah maka langsung di tegur tanpa tedeng aling kata orang jawa.beliau juga sangat suka warna merah di rumah perabotan itu di dominasi warna merah sekarang2 sih mendingan merah muda dulu merah menyala bo’ hehe..di atas semua itu tante adalah orang yang sangat aku kagumi kepergian beliau membuat ku sadar betapa saya sangat menyayanginya.Maafkan munira tan selama ini banyak salah sering bikin naik darah tidak patuh dsb, Semoga amal2 beliau diterima Allah Swt..maafkan segala kesalahan beliau ya Allah Ampunilah dosanya dan tempatkan lah ia bersama hamba2 mu yang beriman. Amien